Gowa Center. Lembaga Abdi Masyarakat (LAM), LSM di Kab. Takalar melaksanakan Partner Proggres Review (PPR) hari ini (31/5/2011) bertujuan mengidentifikasi capaian-capaian dari pelaksanaan kegiatan Pelestarian dan Pengelolaan Lingkungan. Kegiatan dilaksanakan di kantor LAM yang terletak di ruko kompleks pasar sentral Takalar.
Kegiatan ini berorinetasi pada tiga isu utama yakni perbaikan lahan kritis, inisiasi hutan kota, dan perilaku hidup bersih pada komunitas pasar.
Pelaksanaan PPR ini diikuti 20 peserta terdiri atas mitra langsung LAM dalam program ini, ACCESS Phase II, dan warga yang pernah mengikuti kegiatan yang dilaksanakan.
Dari pelaksanaan PPR ditemukan beberapa perubahan pada warga diantaranya telah muncul kesadaran pada warga pasar bahwa menjaga kebersihan pasar bukan hanya untuk kepentingan pemerintah tetapi juga menjadi kepentingan masyarakat.
Sedangkan untuk mendorong lahirnya Hutan Kota LAM mendorong partisipasi warga melalui Kader Peduli Lingkungan (KPL). Sejauh ini telah teridentifikasi 51 orang KPL di 11 desa/kelurahan di Takalar. Dari KPL yang teridentifikasi terdiri atas 25 orang laki-laki dan 26 orang perempuan. Sedangkan untuk perbaikan lahan kritis terdapat sebuah lokasi yang terletak Pandala, desa Laikang Kec. Manggara'bombang seluas tiga hekto are yang telah ditanami 2.000 pohon, ungkap Abd. Hakim Tompo, Direktur LAM.
Selain LAM sejauh ini telah ada dua lembaga yang bermintra dengan ACCESS Phase II yang telah melaksanakan PPR yakni Yayasan Buana Samborita (YBS) dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Takalar (LPMT), ungkap Syaharibulan Project Officer ACCESS Phase II untuk wilayah Takalar. (DN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar