Gowa Center. Baruga Sayang (Balai Rujukan Keluarga dan Layanan Pembangunan) 'Sipalabbiri' Desa Pabbentengang Kec. Bajeng Kab. Gowa melakukan pembahasan layanan pengaduan warga (mekanisme komplain) di aula desa, pada tanggal 16 Februari 2011.
Kegiatan ini diikuti masyarakat, tokoh agama, perempuan, pemerintah desa (Sekdes dan BPD) serta pengurus Baruga Sayang 'Sipakalabbiri' dan staf The Gowa Center (TGC).
Pengaduan warga ini secara sfesifik akan menerima pengaduan warga pada layanan pendidikan namun warga juga tetap bisa mengadukan layanan lainnya jika terdapat kendala atau mengetahui terdapat layanan yang tidak sesuai dengan ketentuan dan aturan yang seharusnya berlaku.
Selain membuka tempat pengaduan, Baruga Sayang juga akan menjadi Community Center dengan ketersediaan informasi pembangunan, khususnya pelayanan pendidikan seperti tujuan penggunaan dana Bantuan Opreasional Sekolah (BOS), Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang pendidikan, pendidikan gratis, dan lain-lain.
Kerjasama Baruga Sayang dengan TGC terlaksana dalam program Pendidikan Partisipatif menuju Pendidikan Berkualitas di Kab. Gowa. Selain kedua lembaga ini kerjasama untuk mendorong keaktifan warga peduli pada pendidikan secara luas terlaksana berkat kemitraan dengan Pemkab Gowa, Pemprov Sulsel, dan Australian Community Deleopment and Civil Society Strengthening Scheme (ACCESS) Phase II dari AUSaid.
Dalam pelaksanaan pertemuan ini salsah seorang warga yang juga tokoh agama meminta kepada warga agar independen menerima pengaduan warga. (DN)
Kegiatan ini diikuti masyarakat, tokoh agama, perempuan, pemerintah desa (Sekdes dan BPD) serta pengurus Baruga Sayang 'Sipakalabbiri' dan staf The Gowa Center (TGC).
Pengaduan warga ini secara sfesifik akan menerima pengaduan warga pada layanan pendidikan namun warga juga tetap bisa mengadukan layanan lainnya jika terdapat kendala atau mengetahui terdapat layanan yang tidak sesuai dengan ketentuan dan aturan yang seharusnya berlaku.
Selain membuka tempat pengaduan, Baruga Sayang juga akan menjadi Community Center dengan ketersediaan informasi pembangunan, khususnya pelayanan pendidikan seperti tujuan penggunaan dana Bantuan Opreasional Sekolah (BOS), Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang pendidikan, pendidikan gratis, dan lain-lain.
Kerjasama Baruga Sayang dengan TGC terlaksana dalam program Pendidikan Partisipatif menuju Pendidikan Berkualitas di Kab. Gowa. Selain kedua lembaga ini kerjasama untuk mendorong keaktifan warga peduli pada pendidikan secara luas terlaksana berkat kemitraan dengan Pemkab Gowa, Pemprov Sulsel, dan Australian Community Deleopment and Civil Society Strengthening Scheme (ACCESS) Phase II dari AUSaid.
Dalam pelaksanaan pertemuan ini salsah seorang warga yang juga tokoh agama meminta kepada warga agar independen menerima pengaduan warga. (DN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar