Sabtu, 23 April 2011

Kecamatan Parangloe


Gowa Center. Kecamatan Parangloe merupakan salah satu kecamatan di kabupaten. Gowa, provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Dibentuk berdasarkan Perda Nomor 7 Tahun 2005, secara administratif  terbagi kedalam tujuh desa/kelurahan masing-masing: The Gowa Center
·         Desa Belabori
·         Desa Belapunranga
·         Desa Bontokassi The Gowa Center
·         Desa Lonjoboko
·         Desa Borisallo
·         Kelurahan Lanna
·         Kelurahan Bontoparang The Gowa Center

Kecamatan Parangloe terletak di dataran tinggi dengan batas wilayah sebelah utara kabupaten Maros, sebelah selatan kecamatan Manuju, sebelah barat kabupaten Takalar  dan Kecamatan Bontomarannu,  sebelah timur  berbatasan dengan Kecamatan Tinggimoncong.  Dengan ketinggian rata-rata 500 meter dari permukaan laut. The Gowa Center

Hutan di tepi bendungan di kecamatan Parangloe, Gowa,
Sulsel (Foto: Darmawan Denassa)
Lanna  merupakan ibukota kecamatan Parangloe saat ini dengan jarak sekitar 27 km dari Sungguminasa ibukota kabupaten Gowa.  Jumlah penduduk Parangloe sebesar 16.235 jiwa (2009) terdiri atas 8.068 jiwa laki-laki  dan  8.167 jiwa perempuan dan 100 persen beragama Islam. Gowa Center

Fasilitas umum pendidikan yang terdapat di Parangloe antara lain PAUD SPAS tujuh unit, Pusat PAUD satu unit, Taman Kanak-Kanak (TK) enam unit, Sekolah Dasar Negeri (SDN) empat  unit, Sekolah Dasar Inpres (SDI) 12 unit, SD Transmigrasi dua unit, Sekolah Menengah Pertama (SMP) dua unit, Sekolah Menegah Atas satu unit, Madrasah Tsanawiah satu unit,  dan Madrasah Aliyah satu unit.  
Fasiltas umum kesehatan diantaranya satu unit Puskesmas dan pustu tujuh unit.
Sarana umum lainnya yang tersedia di kecamatan ini  antara lain tempat ibadah (masjid) dan pasar. Gowa Center

Bendungan (DAM) serba guna Bili-Bili juga terletak di kecamatan ini. Bendungan ini merupakan  pemasok utama bahan baku air minum di kota Makassar dan kabupaten Gowa, selain sebagai penyedia air (irigasi) untuk persawahan di Gowa dan Takalar. The Gowa Center

Penduduk Kecamatan Parangloe umumnya berprofesi sebagai petani dengan komoditas utama padi, palawija (jagung dan ubikayu), sayuran, dan Perkebunan. Terdapat pula penduduk yang bergerak di sektor non pertanian seperti lapangan usaha perdagangan dan jasa. (TGC). The Gowa Center

Tidak ada komentar:

Posting Komentar