Lahan Persawahan di Tinggimoncong Kian Berkurang

TGC. Alih fungsi lahan di Kecamatan Tingimoncong, Kabupaten Gowa semakin masif, area persawahan berubah fungsi menjadi rumah, penginapan, villa, dan fungsi lainnya semakin bertambah. Okupasi pada area hutanpun semakin meluas.

TGC. Hamparan persawahan di Kelurahan Bulutana
pada ujung barat hamparannya sedang ada aktifitas
perubahan fungsi lahan (13/11/2023)

Perubahan kepemilikan lahan dari warga lokal ke warga luar Tinggimoncong dan Gowa menjadi awal sebagian besar alih fungsi lahan di kawasan ini. Sejak tahun 90-an banyak warga lokal menjual tanah termasuk sawah mereka pada warga Makassar. Perubahan kepemilikan ini pula yang mempermudah perubahan fungsi pada lahan-lahan tersebut.

Malino, sebagai ibukota kecamatan merupakan salah satu daya tarik wisata populer di Sulsel. Berkembangnya wisata buatan di kelurahan lain di Tinggimoncong seperti Bulutana, Bontolerung, Pattapang, Gantarang yang merubah area persawahan menjadi penginapan dan wahana wisata. 

Pemerintah Daerah seperti luput menjaga kawasan ini sebagai area kunci keanekaragaman hayati, area penyangga utama kota dan kabupaten lain di Sulsel untuk menjaga keberlangsungan air, penghasil sayur, dan beras dari spesies lokal. Juga menjaga agar warga lokal dan pemangku kepentingan tidak terus merambah hutan dengan alasan lahan yang mereka garap sudah terbatas■