Gowa Center. Enam Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Kabupaten Gowa melaksanakan pertemuan bersama di Aula Karaeng Pattinggalloang di kompleks kantor bupati Gowa, Kamis 23 Juni 2011. Kegiatan ini difasilitasi Australian Community Development and Civil Society Strengthening Scheme (ACCESS) Phase II dari AUSaid.
Keenam LSM tersebut adalah The Gowa Center (TGC), Lembaga Bumi Indonesia (LBI), Yayasan Kesejahteraan Masyarakata (YKM) ‘Gowata’, Yayasan Baruga Cipta (YBC), Wahani Kesehatan dan Lingkungan Lestari (Wakil), dan Yayasan Pendidikan Lingkungan (YPL). Pelaksanaan kegiatan difasilitasi langsung Direktur ACCESS Phase II Paul Boon.
Kegiatan diikuti 40-an peserta terdiri atas pimpinan enam lembaga dan fasilitator lapangan yang mendorong tercapainya beberapa visi kegiatan yang didorong enam lembaga seperti Pendidikan Partisipatif menuju Pendidikan Berkualitas di Kabupaten Gowa, Usaha Ekonomi Perempuan, penguatan Kadarkum, Perencenaan Partisipatif untuk RPJMDes, Pelestarian Sumber Daya Air, dan Kesehatan. Kegiatan juga dihadiri Sartono Koorprov Sulsel untuk program ACCESS, project officer Ratnah Arasy, Syahribulan, dan Teguh, selain staf yang bertugas di Sulsel Nehik Sri Hidayati dan Toha Arifin senior technical officer (STO) ACCESS dari Bali turut hadir dalam kegiatan ini.
“Hasil kesepakatan ini merupakan harapan baru bersinerginya LSM di Gowa, untuk mendorong kerjasama yang lebih besar dan lebih kedepan. LSM Gowa memiliki kesempatan besar mendorong lebih banyak warga terlibat dalam proses-proses pembangunan mulai dari proses perencanaan hingga monitoring dan evaluasi” Darmawan Denassa Direktur The Gowa Center.
Dalam kesempatan ini Paul Boon menyampaikan enam lembaga mitra ACCESS Phase II bisa melakukan pemberdayaan pada wilayah yang lebih luas dengan menggunakan anggaran yang tidak terlalu besar salah satu syarat mereka melakukan penguatan secara bersama-sama. (TGC)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar