Rabu, 23 Maret 2011

MIN Marayoka

The Gowa Center 
Melakukan Penjajakan Kerjasama di Jeneponto 

Gowa Center. Madrasyah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Marayoka di Desa Marayoka,  Kec. Bangkala, Kab Jeneponto, mengundang The Gowa Center untuk melakukan penjajakan pengembangan sekolah (Rabu, 23 Maret 2011). Pelaksanaan pertemuan yang melibatkan seluruh guru yang berjumlah 22 orang, kepala MIN Marayoka; M. Ramli serta dua kepala MI yang ada di sekitar wilayah itu antusias mengikuti pemaparan The Gowa Center (TGC), yang disampaikan langsung Direktur TGC Darmawan Denassa MIN Marayoka berharap kegiatan penjajakan ini bisa dilanjutkan ketingkat aksi untuk mendorong pelibatan masyarakat, khususnya orang tua peserta didik peduli dengan pelaksanaan pendidikan anak-anak mereka, serta dorongan keterlibatan aktif pemerintah lokal.

Cerita yang disampaikan Abd. Chalid salah seorang pengajar tetap di MIN Marayoka kepada warga sekolah tentang  keberhasilan fasilitasi yang dilaksanakan The Gowa Center mendorong warga terlibat dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah pada beberapa sekolah dampingan Pendidikan Partisipatif menuju Pendidikan Berkualitas di Kab. Gowa merupakan awal ketertarikan warga sekolah di MIN Marayoka untuk bekerjasama dengan Lembaga yang berpusat di Gowa ini. Bagi The Gowa Center kerjasama dengan warga, lembaga, dan instansi di Jeneponto sudah dimulai sejak tahun 2010 lalu. Hubungan kerjasama dengan beberapa pihak di sanalah yang membuat The Gowa Center tetap bersemangat mengunjugi Marayoka, meskipun tempatnya terpencil dengan akses jalan yang kurang baik. Desa marayoka adalah salah satu desa di Kab. Jeneponto yang berbatasan dengan Kec. Biringbulu Kab. Gowa. 
Pada kunjungan pertama ini The Gowa Center yang datang bersama enam orang staf dan relawan telah berhasil mengumpulkan mimpi peserta didik, guru, dan kepala sekolah pada sekolah mereka. Ingin sekolahnya lebih bagus merupakan salah satu mimpi peserta didik di MIN ini. Salah seorang guru memimpikan MIN Marayoka melahirkan anak-anak yang bisa menjadi pencerah di daerahnya.  Kegiatan selanjutnya setelah penjajakan ini, adalah pengkajian data, yang telah terkumpul dari kunjungan pertama ini. Disela pertemuan, Haerani salah seorang peserta yang juga menjabat sebagai kepala Madrasyah Ibtidaiyah Kapita, menyampaikan harapannya agar The Gowa Center mengunjungi pula sekolahnya yang terletak di desa lain di Kec. Bangkala “kami sangat senang jika lembaga Bapak bekerjasama pula dengan madrasyah kami” ungkapnya pada Direktur The Gowa Center.

"Kami tentunya tidak mungkin melakukannya sendiri usaha pelibatan orang tua, masyarakat, dan pemerintah lokal dalam memajukan pendidikan di sekolah, kami hanya menfasilitasi, kerjasama semua pihak untuk membangun sinergi merupakan kunci utama, termasuk keterbukaan sekolah dalam mengelola proses belajar mengajar dan program di sekolah" Darmawan Denassa.

Dalam pelaksanaan penjajakan kerjasama ini, The Gowa Center gunakan metode Asset Based Approach atau pendekatan berbasis kekuatan. Potensi dan kekuatan yang dimilik sekolah dan sumber daya yang ada dipetakan  untuk dijadikan  energi dalam mencapai mimpi yang mereka inginkan pada sekolahnya. (TGC).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar