Gowa Center. Tahukah Anda, tujuh fakta berhubungan dengan wilayah di Kabupaten Gowa? Berikut tujuh hal unik versi The Gowa Center (TGC).
Pertama: kabupaten Gowa memisahkan dua besar kabupaten Takalar yakni antara wilayah timur dan barat. Kedua wilayah ini tidak terhubung dengan daratan secara langsung karena dipisahkan oleh desa Salajangki, kecamatan Bontonompo Selatan, kabupaten Gowa.
Wilayah bagian timur Takalar dimana sebagian besar merupakan bekas wilayah kerajaan Polongbangkeng, wilayah ini meliputi pegunungan di bagian utara hingga sekatan dimana secara administratif termasuk dalam wilayah kecamatan Polombangkeng Utara (Polut) dan Polombangkeng Selatan (Polsel). Wilayah timur ini masih terdapat empat kecamatan lain yakni Manggara'bombang (Marbo), Mappakasunggu (Mapsu), Sanrobone, dan Pattallassang. Marbo, Mapsu, dan Sanrobone merupakan kecamatan yang terletak di pesisir selatan Sulsel. Sedangkan Pattallassang merupakan ibukota kabupaten Takalar. Sarobone secara historis merupakan bekas kerajaan yang berdiri secara otonom bukan bagian dari kerajaan Polombangkeng.
Sedangkan wilayah barat merupakan wilayah bekas Kerajaan Galesong, saat ini mencakup tiga kecamatan masing-masing Galesong Selatan (Galsel), Galesong (kota), dan Galesong Utara (Galud).
Desa Salajangki sebagai pemisah kedua wilayah ini di daratan terletak antara desa Mangindara di Galesong Selatan dan desa Laguruda di Sanrobone. Kedua desa kabupaten Takalar tersebut selain dipsahkan oleh daratan juga dibatasi Pantai Manggesu satu-satunya pantai yang ada dalam wilayah administratif Gowa.
Kedua: Terdapat satu desa di Gowa yang terpisah dari wilayah Gowa lainnya.
Desa Salajo, masih di Kecamatan Bontonompo Selatan, seluruh bagian desa ini berbatasan dengan wilayah Kabupaten Takalar, sehingga tampak seperti pulau di tengah daratan. Pada peta kabupaten desa ini tidak pernah nampak. Desa ini sebelumnya hanya salah satu dusun Desa Jipang, kemudian dimekarkan menjadi desa tersendiri.
Ketiga: Desa Parigi bukan bagian dari Kecamatan Parigi.
Kecamatan Tinggimocong sebagai salah satu kecamatan lama di Gowa telah dimekarkan sehingga saat ini menjadi tiga kecamatan defenitif masing-masing, Tinggimoncong, Tombolo Pao, dan Parigi.
Desa Parigi sejak awal hingga saat ini berada di wilayah administrasi Tinggimoncong, Parigi saat ini satu-satunya desa yang ada di Tinggimoncong wilayah lain secara administratif berbentuk kelurahan (Malino, Bulutana, Gantarang, Pattapang, Bontolerung, dan Garassi). Sedangkan Parigi sebagai kecamatan membawahi desa Sicini, Jonjo, Manimbahoi, Majannang, dan Bilangrengi.
Keempat: Katangka merupakan nama desa, kelurahan, dan lingkungan berbeda di Gowa.
Katangka sebagai kelurahan berada di kecamatan Somba Opu, Katangka sebagai desa berada di kecamatan Bontonompo, sedangkan Katangka sebagai Lingkungan ada di kelurahan Bontonompo.
Kelima: hanya Kecamatan Pattallassang beribukota sama dengan nama kecamatannya, 17 kecamatan lain memiliki nama yang berbeda.
Sombaopu sebagai ibukota kabupaten beribukota di Sungguminasa, Pallangga ibukotanya di Manggalli, Barombong di Kanjilo, Bajeng di Limbung, Bajeng Barat di Tanabangka, Bontonompo di Tamallaeng, Bontonompo Selatan di Bontoramba, Bontomarannu di Borongloe, Parangloe di Lanna, Manuju di Bilalang, Tinggimoncong di Malino, Tombolo Pao di Tamaona, Bungaya di Sapaya, Botolempangan di Paranglompoa, Biringbulu di Lauwa, dan Tompobulu di Malakaji.
Keenam: dari 14 benteng yang pernah dimiliki kerajaan Gowa-Tallo hanya lima yang terdapat dalam wilayah administrasi Gowa masing-masing Benteng Somba Opu, Anak Gowa, Kalegowa, Garassi, dan Bayoa. Dari fakta ini hanya Somba Opu yang tersisah dan dapat dilihat sehingga masih bisa dikunjungi sebagai benteng, situs lain nyaris terlupakan.
Ketujuh: dari 18 kecamatan di Gowa hanya Somba Opu yang dipimpin seorang camat dan 14 orang lurah, karena hanya Somba Opu seluruh wilayah administasinya terbagi dalam 14 kelurahan. (Darmawan Denassa)
Temukan fakta lain di Gowa dan Sulsel di www.thegowacenter.org.
Pertama: kabupaten Gowa memisahkan dua besar kabupaten Takalar yakni antara wilayah timur dan barat. Kedua wilayah ini tidak terhubung dengan daratan secara langsung karena dipisahkan oleh desa Salajangki, kecamatan Bontonompo Selatan, kabupaten Gowa.
Wilayah bagian timur Takalar dimana sebagian besar merupakan bekas wilayah kerajaan Polongbangkeng, wilayah ini meliputi pegunungan di bagian utara hingga sekatan dimana secara administratif termasuk dalam wilayah kecamatan Polombangkeng Utara (Polut) dan Polombangkeng Selatan (Polsel). Wilayah timur ini masih terdapat empat kecamatan lain yakni Manggara'bombang (Marbo), Mappakasunggu (Mapsu), Sanrobone, dan Pattallassang. Marbo, Mapsu, dan Sanrobone merupakan kecamatan yang terletak di pesisir selatan Sulsel. Sedangkan Pattallassang merupakan ibukota kabupaten Takalar. Sarobone secara historis merupakan bekas kerajaan yang berdiri secara otonom bukan bagian dari kerajaan Polombangkeng.
Sedangkan wilayah barat merupakan wilayah bekas Kerajaan Galesong, saat ini mencakup tiga kecamatan masing-masing Galesong Selatan (Galsel), Galesong (kota), dan Galesong Utara (Galud).
Desa Salajangki sebagai pemisah kedua wilayah ini di daratan terletak antara desa Mangindara di Galesong Selatan dan desa Laguruda di Sanrobone. Kedua desa kabupaten Takalar tersebut selain dipsahkan oleh daratan juga dibatasi Pantai Manggesu satu-satunya pantai yang ada dalam wilayah administratif Gowa.
Kedua: Terdapat satu desa di Gowa yang terpisah dari wilayah Gowa lainnya.
Desa Salajo, masih di Kecamatan Bontonompo Selatan, seluruh bagian desa ini berbatasan dengan wilayah Kabupaten Takalar, sehingga tampak seperti pulau di tengah daratan. Pada peta kabupaten desa ini tidak pernah nampak. Desa ini sebelumnya hanya salah satu dusun Desa Jipang, kemudian dimekarkan menjadi desa tersendiri.
Pemandangan di dataran tinggi Gowa. Foto: Istimewa |
Kecamatan Tinggimocong sebagai salah satu kecamatan lama di Gowa telah dimekarkan sehingga saat ini menjadi tiga kecamatan defenitif masing-masing, Tinggimoncong, Tombolo Pao, dan Parigi.
Desa Parigi sejak awal hingga saat ini berada di wilayah administrasi Tinggimoncong, Parigi saat ini satu-satunya desa yang ada di Tinggimoncong wilayah lain secara administratif berbentuk kelurahan (Malino, Bulutana, Gantarang, Pattapang, Bontolerung, dan Garassi). Sedangkan Parigi sebagai kecamatan membawahi desa Sicini, Jonjo, Manimbahoi, Majannang, dan Bilangrengi.
Keempat: Katangka merupakan nama desa, kelurahan, dan lingkungan berbeda di Gowa.
Katangka sebagai kelurahan berada di kecamatan Somba Opu, Katangka sebagai desa berada di kecamatan Bontonompo, sedangkan Katangka sebagai Lingkungan ada di kelurahan Bontonompo.
Kelima: hanya Kecamatan Pattallassang beribukota sama dengan nama kecamatannya, 17 kecamatan lain memiliki nama yang berbeda.
Sombaopu sebagai ibukota kabupaten beribukota di Sungguminasa, Pallangga ibukotanya di Manggalli, Barombong di Kanjilo, Bajeng di Limbung, Bajeng Barat di Tanabangka, Bontonompo di Tamallaeng, Bontonompo Selatan di Bontoramba, Bontomarannu di Borongloe, Parangloe di Lanna, Manuju di Bilalang, Tinggimoncong di Malino, Tombolo Pao di Tamaona, Bungaya di Sapaya, Botolempangan di Paranglompoa, Biringbulu di Lauwa, dan Tompobulu di Malakaji.
Ketujuh: dari 18 kecamatan di Gowa hanya Somba Opu yang dipimpin seorang camat dan 14 orang lurah, karena hanya Somba Opu seluruh wilayah administasinya terbagi dalam 14 kelurahan. (Darmawan Denassa)
Temukan fakta lain di Gowa dan Sulsel di www.thegowacenter.org.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar