TGC. Enam organisasi warga masing-masing Mutiara Putih, Bunga Desa, dan Citra Pesisir dari Desa Laikang, Kecamatan Manggara'bombang Kabupaten Takalar bertemu dengan Community Center (CC) Julukanaya, CC Pa'serenta, dan Sinoman Nurjannah, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa bertemu di Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH) Puntondo, Desa Laikang Kab. Takalar, Kamis, 6 September 2012.
Organisasi warga yang diwakili pengurus dan beberapa anggota ini, bertemu dalam rangka saling bertukar informasi dan kisah sukses menjalankan organisasi dan kelompok mereka.
Selain pengurus dan anggota, hadir pula GM PPLH Muh. Wajib beserta pengurus dan staf serta Direktur The Gowa Center (TGC) Darmawan Denassa bersama pengurus dan fasilitator pendamping CC.
Pertemuan ini terlaksana atas undangan PPLH melalui TGC untuk menghadirkan CC sebagai organisasi yang dinilai sukses mendorong keswadayaan kelompok.
Pertemuan ini terlaksana atas undangan PPLH melalui TGC untuk menghadirkan CC sebagai organisasi yang dinilai sukses mendorong keswadayaan kelompok.
Tiga kelompok dari Desa Laikang merupakan mitra PPLH Puntondo, sedangkan tiga Kelompok dari Gowa merupakan mitra The Gowa Center (TGC) dalam kegiatan Pendidikan Partisipatif menuju Pendidikan Berkualitas di Kab. Gowa. Pertemuan ini bertujuan agar pengurus kelompok saling menguatkan agar lebih maju menuju kemandirian kelompok dan organisasi. Community Center merupakan organisasi warga yang bekerja mendorong pelayanan publik yang berkualitas khususnya pendidikan di Desa Bontolangkasa dan Kelurahan Kalase'rena.
CC Julukanaya telah mengundang berbagai pihak untuk membicarakan mekanisme penyaluran bantuan siswa miskin, pengelolaan kelompok warga seperti sinoman, dan memediasi warga dengan penyedia permainan anak-anak agar ikut peduli pada pendidikan.
Dalam pemaparan Namiati Dg Mawara, presidium CC Julukanaya menyampaikan "CC Juluknaya awalnya terbentuk dari orang tua peserta didik yang sering berkumpul di sekolah untuk berkomunikasi dengan guru". Orang tua kemudian bersepakat membentuk organisasi yang mengimpun mereka agar bisa mendorong kualitas pembelajaran dan pendidikan secara luas. Bukan hanya pada sekolah dasar yang terdapat di desa, tetapi pada sekolah dengan tingkatan yang lebih tinggi digunakan anggota CC dan warga desa.
Dalam pemaparan Namiati Dg Mawara, presidium CC Julukanaya menyampaikan "CC Juluknaya awalnya terbentuk dari orang tua peserta didik yang sering berkumpul di sekolah untuk berkomunikasi dengan guru". Orang tua kemudian bersepakat membentuk organisasi yang mengimpun mereka agar bisa mendorong kualitas pembelajaran dan pendidikan secara luas. Bukan hanya pada sekolah dasar yang terdapat di desa, tetapi pada sekolah dengan tingkatan yang lebih tinggi digunakan anggota CC dan warga desa.
"Setiap bulan CC bertemu membahas perkembangan lembaga dan layanan, pertemuan itu kami biayai secara swadaya" tambah Rosmidar Dg Katu.
CC Pa'sereanta dari Kel. Kalase'rena juga menceritakan kisah suksesnya. Organisasi yang terbentuk pada Juni 2011 ini oleh pengurus yang hadir dikisahkan telah mendorong anggota dan warga sekitar berperan membantu pendidikan anak-anak mereka dengan cara berkomunikasi aktif dengan guru. Pengurus dan anggota juga berrencana membantu warga memecahkan masalah di lingkungan mereka termasuk menemukan solusi kesulitan mendapatkan air bersih.
Sedangkan organisasi dari Takalar bekerja memanfaatkan potensi desa untuk meningkatkan ekonomi anggota.
Mutiara Putih misalnya mengelola daun Jerusu sejenis pohon bakau sebagai teh. Bunga Desa membuat makanan ekologis berbahan utama rumput laut menjadi kripik, stik, sirup, dan dodol. "Makanan yang disiapkan dan dijual di PPLH semuanya tidak mengandung 4P (pewarna, pengawet, pemanis, dan penyedap buatan)" jelas Dhani staf PPLH puntondo. Makanan tersebut termasuk produksi kelompok warga yang hadir dalam pertemuan hari ini.
Usaha kelompok yang dikelola warga menjadi hal menarik bagi pengurus organisasi dari Gowa, sedangkan penggiat kelompok dari Takalar tertarik dengan metode pelibatan warga yang bekerja secara sosial untuk membantu warga.
Pertemuan yang juga dihadiri Junior Experet JICA Naoko Wada dan relawan dari VCO Margaret Mc Donald ini diakhiri dengan berkeliling di areal PPLH, pertumuan lanjutan direncanakan terlaksana tanggal17/9 di TGC . (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar