PAUD-SPAS Alkautsar dan Guru Tamu dari Jepang

Peserta didik PAUD SPAS belajar bersama Naoko Wada.

TGC. Pendidikan Anak Usia Dini- Sanggar Pendidikan Anak Saleh (PAUD SPAS) Alkautsar Desa Bontobiraeng Selatan Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa, pagi 30 Agustus 2012 kedatangan guru tamu. Naoko Wada yang bekerja sebagai Junior Expert Jica, yang bertugas di Takalar sebagai relawan untuk kegiatan pengembangan diri agar peserta didik senang bersekolah.

Naoko  merupakan sahabat  The Gowa Center (TGC) yang selalu diajak berkunjung ke warga dan mitra lembaga. Pertemuan hari ini di  SPAS  Alkautsar pagi ini telah dijadwalkan sejak Juni 2012.  Ketika itu Naoko menjadi pembicara dalam diskusi tematik yang menghadirkan warga desa dimana salah satu yang hadir pengelola SPAS. TGC kemudian menawarkan ke mereka agar mengajak Naoko hadir sebagai guru tamu di SPAS dan diterima dengan antusias.

Peserta didik SPAS  yang hadir hari ini 28 orang  dan beberapa orang tua dapat menyanyikan  lagu Cuci Tangan yang diajarkan Naoko dengan cepat. “Mereka hebat! Mudah menyerap  buktinya lagu yang baru mereka dengar sudah bisa ikut bernyanyi setelah tiga kali diberi contoh,  peran tutor  sangat membantu karena dapat mengarahkan dengan baik” ungkap Naoko.

Peserta didik tampak antusias, mengikuti lagi, mereka silih berganti kedepan kelas menyanyikan lagu Cuci Tangan.
Naoko juga terkesan karena peserta didik aktif dan berani ke depan meski mereka masih dalam usia 3-6 tahun. “Mereka mengetahui beberapa lagu lain, bisa berdoa, mereka percaya diri. Hebat!” ungakpnya lagi.

“Kami senang jika ada guru tamu seperti Naoko yang bisa berkunjung secara rutin untuk memberi semangat pada tutor dan peserta didik” ungkap Hafsah Daeng Tayu pengelola SPAS Alkautsar.

SPAS merupakan program yang ditawarkan Ichsan Yasil Limpo dan Rajak Bajidu ketika mencalonkan diri sebagai calon pasangan kepala daerah pada  Pilkada 2005 lalu. Di Gowa telah berdiri 167 unit  SPAS sejak 2006 lalu dan berubah menjadi PAUD SPAS sejak tahun 2010 lalu. (DN)