TGC. Komite
Sekolah, Kepala Sekolah, Community Center, organisasi pemuda, dan perwakilan
orang tua peserta didik berharap program
Pendidikan Partisipatif menuju Pendidikan Berkualitas di Kab. Gowa dilanjutkan,
karena telah membantu sekolah, komite, dan warga berkomunikasi dan bekerjasama
mendorong peningkatan kualitas pendidikan.
Hal ini terungkap dalam pelaksanaan Lokakarya Akhir Program yang
dirangkaikan dengan workshop monev. Bahkan peserta berharap kegiatan ini
melibatkan satuan pendidikan dan komite sekolah yang lebih banyak.
Pendidikan
Partisipatif merupakan kegiatan yang disusun secara partisipatif melalui
penggalian rencana kegiatan bersama orang tua peserta didik, komite sekolah,
dan pengelola sekolah. Kegiatan ini bertujuan mendorong sinergi antara warga
khususnya orang tua peserta didik berkomunikasi dengan sekolah membantu
pelaksanaan pendidikan peserta didik dan mengawasi pelayanan pendidikan secara
umum.
Kegiatan
yang didukung oleh Australian Community Development and Civil Society
Strengthening Sheme (ACCESS) Tahap II di berlangsung sejak 2010 lalu. Untuk peirode ini berakhir bulan Nopember 2012.
Secara teknis kegiatan ini bermintra dengan 12 komite sekolah dan kepala
sekolah di kec. Bontonompo dan Bajeng. Serta mendorong peran organisasi warga
seperti Balai Rujukan Keluarga dan Pusat Layanan Pembangunan (Baruga Sayang),
community center, dan organisasi pemuda. (*)
Lokakarya akhir program Pendidikan Partisipatif (18/11/12). Foto: Rijal |
Pembagian bibit setelah pelaksanan Lokakarya (18/11/12) Foto: Mursal |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar