Pengorganisasian Masyarakat
Gowa Center. Pelaksanaan Pelatihan Lanjutan Pengorganisasian Masyarakat yang difasilitasi Australian Community Development and Civil Society Strengthening Shceme (ACCESS) Phase II berkerja sama dengan Resource Management and Developmant Consultants (REMDEC) Jakarta, berlangsung di Kantor The Gowa Center di Kawasan Rumah Hijau Denassa, di Bontonompo. Pelakanaan kegiatan dipandu oleh Wahyu B. Basjir dibantu Anwar Jimpe Rahman. Kegiatan ini dikuti dua lembaga mitra ACCESS Phase II di Gowa masing-masing Yayasan Kesejahteraan Masyarakat Gowata dan The Gowa Center. Kegiatan ini merupakan lanjutan kegiatan Lokakarya dan Pelatihan (Lokalatih) Pengorganisasian Masyarakat yang dilaksanakan di Malino pada bulan Nopember 2010. Dari pelaksanaan kegiatan yang diikuti oleh 20 orang ini, peserta menkonsultasikan bagaimana peluang dan tantangan pengembangan pada lembaga yang bekerja mendorong kemandirian warga, khususnya mendorong warga memanfaatkan potensi wilayah, akses kebijakan pemerintah, dan peluang lain yang bisa diciptakan oleh masyarakat khususnya kelompok perempuan, kaum muda, dan kelompok marginal.
Proses pelatihan yang dilaksanakan sehari ini, cukup menyenangkan karena suasana tempat pelatihan yang asri dan nyaman, serta materi pembahasan yang berhubungan dengan kerja kedua lembaga selama delapan bulan terakhir. The Gowa Center misalnya bermitra dengan 12 komite sekolah dan kepala sekolah serta dua Baruga Sayang mendorong kesadaran kritis warga peduli pada pelaksanaan pendidikan. Melalui pelatihan ini TGC memperoleh beberapa metode dalam meningkatkan sinergitas antara masyarakat , komite, dan pemerintah. Salah satunya adalah mengkaji sejauh mana pelaksanaan pendidikan gratis memberi dampak pada kualitas keluaran satuan pendidikan, dan bagaimana dorongan pemerintah menyediakan sarana dan prasarana pendidikan pada sekolah setelah diberlakukannya larangan pungutan dan sumbangan secara langsung dari masyarakat khususnya peserta didik pada sekolah. Dari hasil pelaksanaan kegiatan ini direncaakan akan dilaksanakan refleksi kembali pada bulan Mei tahun ini.
Kegiatan Dilanjutkan
Proses pelatihan yang dilaksanakan sehari ini, cukup menyenangkan karena suasana tempat pelatihan yang asri dan nyaman, serta materi pembahasan yang berhubungan dengan kerja kedua lembaga selama delapan bulan terakhir. The Gowa Center misalnya bermitra dengan 12 komite sekolah dan kepala sekolah serta dua Baruga Sayang mendorong kesadaran kritis warga peduli pada pelaksanaan pendidikan. Melalui pelatihan ini TGC memperoleh beberapa metode dalam meningkatkan sinergitas antara masyarakat , komite, dan pemerintah. Salah satunya adalah mengkaji sejauh mana pelaksanaan pendidikan gratis memberi dampak pada kualitas keluaran satuan pendidikan, dan bagaimana dorongan pemerintah menyediakan sarana dan prasarana pendidikan pada sekolah setelah diberlakukannya larangan pungutan dan sumbangan secara langsung dari masyarakat khususnya peserta didik pada sekolah. Dari hasil pelaksanaan kegiatan ini direncaakan akan dilaksanakan refleksi kembali pada bulan Mei tahun ini.
Kegiatan Dilanjutkan dengan Aksi Tanam Pohon
Setelah pelaksanaan kegiatan yang berakhir pada pukul 15 Wita, fasilitator dan selurh peserta melaksanakan penanaman pohon bersama di Kawasan Mappakarannuang (Rumah Hijau Denassa). Jenis pohon yang ditanam antara lain Kayu Colok atau dikenal luas di masyarakat Indonesia dengan nama Trembesi (Samanea Saman), Nangka, dan Mangga. (DN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar