Rossana Dewi bersama peserta workshop Survey KP di Aula Bappeda Pemkab Gowa (10/8/2012).Foto: Ridwan |
Survey ini bertujuan melakukan pemetaan aktor-aktor
perempuan di tingkat organisasi dan individu pada mitra ACCESS, serta
merumuskan strategi memperbayak dan meningkatkan kualitas Kepemimpinan
Perempuan.
Terdapat 131 responden yang diwawancarai 77
persen berasal dari organisasi warga dan 33 persen berasal dari
manajemen dari enam lembaga (The Gowa Center, Wakil, LBI. YBC, YPL, dan YKM). Hasil survey memperlihatkan 42 persen
perempuan menjadi pengurus inti dalam satu organisasi, 25 persen
menjabat pada 2-3 organisasi. Ketika mendiskusikan mengapa terdapat
perempuan yang menjadi pengurus pada dua atau tiga lembaga peserta
menjawab kurangnya pilihan aktor ditingkat desa sebagai salah satu
penyebabnya.
Hasil survey ini dapat dimanfaatkan sebagai salah satu sumber untuk pengembangan Kepemimpinan Perempuan di Gowa.
Aspek lain yang diukur dalam
penelitian ini diantaranya mekanisme perekrutan staf, peran pengurus dan
staf perempuan dalam lembaga, serta mekanisme pengambilan keputusan.
Kegiatan serupa telah dilaksanakan di Bantaeng, Jeneponto, dan
Takalar yang difasilitasi Rossana Dewi dan Titiek dari Gita Pertiwi. (Darmawan Denassa).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar