Minggu, 29 Juli 2012

Keihlasan Pemerintah Lokal sebagai Pendorong Partisipasi

Diskusi Tematik Pendidikan & Buka Puasa Bersama
The Gowa Center di RHD, Sabtu, 28 Juli 2012.
Foto: Denassa/RHD.

TGC.  Peran serta warga mendorong pelaksanaan pelayanan pendidikan dan pembangunan secara umum penting untuk peningkatan kualitas layanan dan pembangunan. Sejak proses perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, hingga monitoring evaluasi menjadi tahapan-tahapan dimana warga seharusnya terlibat.

Di Kabupaten Gowa sejak 2004 telah diberlakukan aturan tentang Partisipasi Warga. Secara nasional partisipasi diharapkan terlaksana di semua aspek yang didorong oleh pemerintah maupuan warga dan kelompok warga. Beberapa aturan nasional yang mendukung partisipasi diantaranya Undang-Undang (UU) Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, UU Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).
Peran pemerintah menjadi penting karena selain sebagai penyelenggara layanan, pemerintah juga sebagai dinamisator dan aktor penting  terselenggaranya partisipasi di semua aspek. Pemerintah yang terbuka dan responsif akan sangat membatu kepercayaan diri warga untuk terlibat. Bagaimana mendorong warga terlibat dalam pembangunan melalui kesediaan pemerintah membuka ruang dan peluang warga berpartisipasi, The Gowa Center (TGC) berencana melaksanakan Diskusi Tematik dengan tema Keihlasan Pemerintah Lokal sebagai Pendorong Partisipasi Warga. 

TGC melalui program Pendidikan Partisipatif menuju Pendidikan Berkualitas di Kabupaten Gowa kembali melaksanakan Diskusi Tematik Pendidikan untuk periode Juli 2012. Kegiatan yang bertepatan dengan  Bulan Ramadhan 1433 H ini dilaksanakan di Rumah Hijau Denassa (RHD) Sabtu, 28 Juli 2012 dirangkaikan dengab Buka Puasa Bersama.

Diskusi Tematik merupakan rangkaian kegiatan Pendidikan Partisipatif menuju Pendidikan Berkualitas di Kab. Gowa, kerja sama The Gowa Center dengan ACCESS Phase II.  Membincang tema partisipasi secara umum diharapkan membuka cakrawala pemerintah (termasuk pelaksana layanan pendidikan) dan warga untuk mendorong partisipasi lebih sfesifik termasuk di sektor pendidikan. Oleh karena itu, dalam pelaksanaan diskusi dihubungkan dengan beberapa hal, yakni (a) hal-hal luar biasa yang akan terjadi jika pemerintah mendorong partisipasi, (b) contoh terbaik (best practice) partisipasi yang berhasil merubah kelompok warga menjadi kelompok yang berdaya; (c) keterkaitan hal baik dalam persfektif sosio kultural dari daerah lain dan Gowa yang mendukung partisipasi dan; (d) pentingnya partisipasi warga dalam pendidikan.

Risma Niswaty hadir sebagai narasumber dalam diskusi kali ini.Risma yang mengajar di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar (UNM) dan sedang mendalami partisipasi warga sebagai bahan penelitian akhir untuk penyelesaian doktoral Administrasi Publik di UNM menyampaikan peran penting  pemerintah lokal mendorong pelibatan warga agar mereka terdorong terlibat aktif dalam pelayanan pendidikan akan sangat membantu menuju tercapainya generasi emas. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar