Gowa Center. Kelompok Guru Peduli Lingkungan (KGPL) Kecamatan Manggara'bombang (Marbo) Kabupaten Takalar, mengikuti Lokakarya dan Pelatihan (Lokalatih) tahunan
untuk penyusunan rencana kerja di Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup
(PPLH) Puntondo, 8-9 September 2012.
Dalam kegiatan yang lebih banyak berlangsung di aula PPLH itu. St. Fatima Ramadhani, Rohana, Ari, dan Darmawan Denassa menfasilitasi kegiatan, yang
bertujuan menguatkan anggota KGPL menyusun visi dan misi, rencana kerja
kelompok dan anggota, serta strategi dan nilai yang bisa meningkatkan
sikap anggota menginternalisasi kepedulian pada lingkungkan. Selain itu
mereka juga didorong menemukan strategi pelibatan beberapa pihak agar
aktif menguatkan organisasi dan memahami pentingnya kegiatan lingkungan
dalam pendidikan.
"Kegiatan ini membantu mereka menemukan ide pelibatan
warga dan lingkungan sekolah, serta menemukan potensi yang dimiliki
agar bisa dioptimalkan mendorong kemajuan kelompok dan diri mereka" kata
Naoko Wada, junior experet JICA. Naoko sejak setahun terakhir beberapa kali ikut dalam kegiatan di KGPL, ia juga secara rutin ke PPLH dan SDI Puntondo untuk mendorong anak usia sekolah senang belajar dan sekolah.
KGPL merupakan organisasi yang dibentuk tahun 2004,
dengan tujuan menghimpun perwakilan guru Sekolah Dasar (SD) di Manggara'bombang. Secara
rutin anggota KGPL yang berjumlah 34 orang, bertemu dan berkumpul melaksanakan
kegiatan-kegiatan yang mendorong mereka maupun sekolah untuk
peduli lingkungan.
Suasana Lokalatih KGPL Marbo 2012 di Aula PPLH Puntondo. |
Sabtu (8/9) kegiatan dibuka Darwis, Kepala Sub Dinas (Kasubdin) Olahraga dan
Pemuda Dinas Pendidikan Pemuda dan OLahraga (Dikpora) Takalar, ia didampingi Faisal, kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dikpora
Manggara'bombang. "KGPL harus lebih berani melaksanakan kegiatan
yang mencerminkan kepedulian guru pada lingkungan" pesan Darwis.
Dari pelaksanaan kegiatan yang diikuti 27 orang terdiri atas tujuh perempuan dan 20 laki-laki,
lokalatih telah membantu anggota dan kelompok menyusun rencana kerja.
Memasukkan materi pembelajaran lingkungan pada kurikulum, memengaruhi
warga sekolah dan masyarakat agar peduli lingkungan, berkomunikasi
dengan pemerintah, serta penguatan kelompok agar bisa lebih baik dan
memberi manfaat (bagi anggota, siswa, guru lain, dan warga secara
luas).
Peserta, fasilitator, staf PPLH, setelah pembukaan (8/09/2012). |
Lokalatih diberikan dengan menggunakan kekuatan sebagai pendekatan
dalam melakukan perencanaan. "Sudah mulai muncul ide-ide baru diluar
dari kebiasaan mereka" ungkap St. Fatima Ramadhani. Sebelumnya kegiatan
KGPL masih berbentuk fisik seperti pembuatan pagar sekolah, mengecat,
dan tanam pohon.
"Kami harapkan kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan
lagi, karena memberi banyak hal baru bagi kami" pesan Basri ketua KGPL
Manggara'bombang.
Sebagai tindak lanjut KGPL akan melaksanakan rancangan-rancangan kegiatan yang telah disusun. Dalam implementasinya PPLH Puntondo tetap diminta sebagai mitra dalam kegiatan, selain usaha pelibatan pihak lain agar peran kelompok dapat lebih optimal. "Posisi kemitraan KGPL dengan PPLH untuk pertemuan selanjutnya perlu dibuat lebih terarah lagi" saran Margaret Mc Donald relawan PPLH yang berasal dari Canada. (*)
Sebagai tindak lanjut KGPL akan melaksanakan rancangan-rancangan kegiatan yang telah disusun. Dalam implementasinya PPLH Puntondo tetap diminta sebagai mitra dalam kegiatan, selain usaha pelibatan pihak lain agar peran kelompok dapat lebih optimal. "Posisi kemitraan KGPL dengan PPLH untuk pertemuan selanjutnya perlu dibuat lebih terarah lagi" saran Margaret Mc Donald relawan PPLH yang berasal dari Canada. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar